top of page
Writer's pictureAdmin

Lem Kuning ( Polychloroprene Contact Adhesive) : Kelebihan, Penggunaan, dan Aplikasi.

Updated: Aug 9, 2023

Pendahuluan

Lem kontak polychloroprene, juga dikenal sebagai lem neoprene, adalah lem kuning serbaguna yang telah banyak digunakan di berbagai industri. Lem ini mempunyai daya rekat yang kuat pada berbagai jenis permukaan, baik kayu, logam, karet, kulit, atau bahan sintetis lainnya. Artikel ini akan membahas tentang lem polychloroprene contact adhesive, mengapa ia menjadi pilihan favorit, cara penggunaan yang benar, serta berbagai aplikasi praktis dalam berbagai sektor.

Apa itu Polychloroprene Contact Adhesive?

Lem polychloroprene adalah lem kontak yang terbuat dari polimer sintetis polychloroprene, yang sering disebut juga sebagai neoprene. Ia memiliki sifat adhesi yang sangat baik, yang berarti dapat menempel dengan kuat pada berbagai jenis permukaan, bahkan pada bahan yang sulit untuk diikat. Ia tersedia dalam bentuk cairan dan biasanya diaplikasikan dengan menggunakan kuas, roller, atau alat aplikator lainnya.

Kelebihan Lem Polychloroprene Contact Adhesive (Lem kuning)

  1. Kekuatan Perekat: Salah satu keunggulan utama lem polychloroprene adalah daya rekatnya yang kuat pada berbagai jenis bahan. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk aplikasi yang memerlukan ikatan yang kokoh dan tahan lama.

  2. Daya Tahan terhadap Suhu dan Cuaca: Lem polychloroprene memiliki daya tahan yang baik terhadap perubahan suhu dan kondisi cuaca, sehingga sambungan yang dibuat dengan lem ini tetap andal dan konsisten.

  3. Fleksibilitas: Ia mempertahankan elastisitasnya setelah mengering, sehingga cocok untuk aplikasi yang memerlukan pergerakan atau lenturan, seperti pada produk karet atau kulit.

  4. Waktu Penguapan yang Cepat: Lem polychloroprene memiliki waktu penguapan yang cepat, memungkinkan bahan yang disatukan dapat segera dilepas setelah lem mencapai kering sebagian.

  5. Keamanan Penggunaan: Lem polychloroprene umumnya aman digunakan dalam lingkungan yang baik ventilasi. Beberapa produk lem polychloroprene juga bebas pelarut (solvent-free) yang lebih ramah lingkungan.

Cara Penggunaan Lem Polychloroprene dengan Benar

  1. Persiapan Permukaan: Pastikan permukaan yang akan diaplikasikan lem bersih dari debu, minyak, atau kotoran. Permukaan yang kering dan bebas kontaminasi akan membantu meningkatkan daya rekat lem.

  2. Pengaplikasian Lem: Oleskan lem polychloroprene secara merata di kedua permukaan yang akan disambungkan. Gunakan kuas, roller, atau alat aplikator lainnya sesuai kebutuhan. Pastikan lem merata dan mencakup seluruh permukaan yang akan diikat.

  3. Waktu Penguapan: Biarkan lem mengering hingga agak kering (biasanya setelah beberapa menit, sesuai petunjuk pabrik). Permukaan harus terasa kering ketika disentuh, tetapi tidak lengket.

  4. Penyambungan: Tempatkan kedua permukaan yang telah diolesi lem bersama-sama. Pastikan posisi sambungan sudah benar, karena lem kontak akan segera merekat setelah kedua permukaan bersentuhan.

  5. Penekanan: Tekan permukaan yang disambung dengan kuat dan merata. Penggunaan alat penjepit atau pemberat akan membantu memastikan sambungan tetap presisi.

  6. Pengeringan: Biarkan lem mengering sepenuhnya. Waktu pengeringan yang diperlukan bisa bervariasi, tetapi biasanya memerlukan beberapa jam hingga semalam tergantung pada ketebalan lem dan lingkungan.

Aplikasi Lem Polychloroprene Contact Adhesive

Lem polychloroprene memiliki banyak aplikasi dalam berbagai sektor, termasuk:

  1. Industri Sepatu dan Kulit: Digunakan untuk menempelkan sol sepatu, memperbaiki produk kulit, dan pembuatan aksesoris kulit.

  2. Industri Furnitur: Dalam pembuatan furnitur, lem polychloroprene digunakan untuk menempelkan kulit pada bingkai, laminasi, atau penyambungan kayu.

  3. Industri Otomotif: Lem polychloroprene digunakan dalam produksi interior mobil, seperti menempelkan bahan karpet, karet, atau penutup jok.

  4. Industri Karet: Lem ini digunakan dalam pembuatan produk karet seperti selang, tali karet, dan sebagainya.

  5. Industri Kayu: Lem polychloroprene juga cocok untuk penyambungan dan laminasi kayu dalam proyek pembuatan mebel atau konstruksi kayu.

Kesimpulan

Lem polychloroprene contact adhesive adalah lem serbaguna yang menawarkan daya rekat yang kuat, daya tahan terhadap suhu dan cuaca, serta fleksibilitas. Ia cocok untuk berbagai aplikasi dalam berbagai sektor, dari industri furnitur hingga otomotif. Dengan penggunaan yang benar, lem polychloroprene dapat membantu menciptakan ikatan yang andal dan tahan lama pada berbagai jenis permukaan. Tetap ikuti petunjuk penggunaan dan panduan keamanan untuk memastikan kesuksesan dalam proyek Anda. Selamat mencoba dan selamat berkarya!

49 views2 comments

2 Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
Guest
Aug 10, 2023
Rated 5 out of 5 stars.

sangat membantu 🙏🏼

Like

Guest
Aug 04, 2023
Rated 5 out of 5 stars.

Terima kasih infonya mimin..

Like
bottom of page